Jumat, 20 November 2009

TERNYATA DIA



….. ibu-ibu bapak-bapak siapa yang punya anak blang aku, aku yang tengah maluu pada teman-temanku karna Cuma diriku yang tak laku-laku……

Huffffffffffthh lagu band wali ini nyindir aku banget c, pencipta lagu ini pasti mengalami hal yang sama denganku saat ini… Adinda Aulia 25 tahun seorang perempuan berjilbab HRD karyawan di perusahan swasta ternama di bandung, ga jelek2 banget lah, lulus dengan IPK 3,26 di universitas terkemuka di bandung, cantik, berprestasi dan berada. Kadang aku berfkir kurang apa aku di banding c fatma, yulia dan intan?? Tapi kenapa sampai saat ini jodohku juga belum menampakan batang huidungnya??? Ya Allah ini sangat ironis..

Dua tahun yang lalu Amar seorang rekanku di bagian marketing datang k rumahku untuk melamarku, memang c usianya lumayan terpaut jauh denganku 7 tahun. Tapi itu tidak menjadi masalah bagiku, lamaran itu pun aku terima tapi ternyata ibunda amar sudah menetapkan calon istri amar di kampungnya di padang, maka kandaslah mimpiku saat itu, setelah itu datang Erwin si anak pengusaha ternama, handiko si pecinta alam, dodo si anak band, dan dan dan… banyak sekali orang yang melamarku tapi sejauh ini Allah masih belum mempertemukanku dengan belahan jiwa ini, aku yakin Allah akan mempertemukan aku dengan jodohku dengan waktu dan cara yang paling indah menurut-Nya

“ dinda kapan kamu nyusul c marni?” Tanya ibu saat makan malam

“nyusul kemana bu????” aku balik bertanya pada ibu

“menikah nda, ibu baru pulang dari rumah marni dia udah selametan anaknya yang kmaren lahir, ibu juga kan pengen cepet-cepet punya cucu nda, lagi pula ibu juga malu sama tetangga-tetangga yang lain, mereka yang umurnya di bawah ibu aja udah ada yang punya cucu 3 apalagi bu hasan tuh omonganya suka nyakitin banget, suka bikin ibu sedih…” kata ibu

“ni juga dinda sedang berusaha bu, berdo’a jg udah bu, ya memang belum datang aja jodohnya bu” jawab ku sambil tesenyum kecut

“ iya nda yang penting jangan lupa berdo’a sama berusaha, lagi pula ayah pikir kalo di paksa2in jga ga bagus bu, nanti malah kawin cerai kaya artis2 di infotainment yang suka ibu liat itu lho” kata ayah

“iya yah” seruku

“ tapi kan yah ibu ga suka kalo anak kita di omongin ibu-ibu komplek sini, di bilang ini lah itulah bikin kuping ibu panas aja”

“sudah lah bu, ga usah dengerin omongan tetangga. Lagi pula jodohkan sudah ada yang ngatur bu”

Kriiiiiiiiiiiiiiiiiing kriiiiiiiiiiiiiiiiing

Obrolan kami terhenti gara2 ada telp berdering (untung lah seruku dalam hati, aku sudah capek denger ibu nggomongin itu mulu) lalu aku pun beranjak dari meja makan untuk mengangkat telp dan ternyata telp itu datang dari teman SMAku dulu MIRA yang mengundangku untuk menghadiri acar pernikahannya minggu depan… apesssssssssssssssss

“Im single n very happy aha aha…..” di hpku menandakan ada sms di hp ku, temen2 SMAku dlu berencana untuk datang brsma-sama k pernikahanya MIRA wah bisa jd ada acara reuni di resepsinya dinda nih, comment FBku, twitterku, emailku bahsannya pernikahan Mira terus..

Setelan baju warna pink dan kerudung putih ini membuatku kelihatan lebih muda, dan karena mobilku sedang di bengkel aku pun berangkat naik motor maticku dari dago atas menuju sebuah gedung di daerah jalan sukarno hatta untuk mengahdiri acara pernikahan mira, selama dijalan aku asyik memikirkan bagiman keadaan teman SMA2ku yang lain, hmm pasti bakal ngerumpi sama temen lama neh pikirku.

Sesampainya dilokasi…

Ternyata teman2ku sudah berkumpul niken, nisa, dan intan wah semuanya pada datang komplit plus keluarga kecil mreka masing2 niken dan alif jagoannya, nisa juga datang dengan si cantik zakia, dan intan yang baru menikah setahun lalu datang dengan perut mebuncit hehehe (membuat nyaliku menciut saja,)

Setelah saling menyapa dan menanyakan kabar masing2 tiba2 niken bertanya padaku “nda kapan kaya kita?”

“insya allah secepatnya nik”

“secepatnya itu kapan bu??? Tu c intan yang paling kecil diantara kita ja perutnya lagi berisi 5 bulan” sela icha

“wah jadi bingung jawabnya” kataku sambil ketawa

“ayo nda jangan keasyikan kerja, menikah juga ibadahkan???”

“iya nda menyempurnakan setengan iman lho nda, pahalnya besar”

“iya iya” (huffft ini lg ini lg,, ingin aku berteriak sama pnjahat KIDNAP ME!!!!!!!!!!!!!! Bikin speechless aja)

Untuk menghindari pembicaraan ini berlanjut dengan alasan haus akupun meminta izin untuk mengambil minuman. Saat tengah mengantri tiba2 seseorang mendorongku dari belakang membuat aku jatuh kedepan dan menabrak seorang laki2 yang tengah memegang segelas penuh syroup cocopandan dan……… byurrrrrrrrrrrr syroup itu membasahi gaun pinkku

“Ya allahhhhhh” pekik ku

“aduh maaf mbak, maaf banget, saya ga sengaja” seru laki2 tersebut

“gpp” jawabku sambil mengelap2 pakaianku sampai tiba2

“JILBAB ??????” Tanya laki2 tersebut

“hah????? NDUD????” ucapku sambbil terpaku melihat sosok di depanku

Yang ada di depan mataku ini c ndud??? Ga mungkin ah kalo cowok keren yang ada di depan aku tuh c ndud, c Raka yang cupu itu??? kayanya ga mungkin deh, beda banget ya??? masa sih dia raka?? Si anak cupu yang suka nongkrong di perpustakaan?? Si anak yang cupu yang suka jd juara kelas?? Si cupu yang manggil aku c jibab??? Beribu2 pertanyyaan melintas di pikiranku

“Hey aku minta maaf eh kamunya malah bengong lg jilbab” ucapnya mengagetkaku

“ehh iiy ga papa ndud eh raka”

“kamu masih pake jilbab ya nda??? tapi kyanya mulai sekarang aku mesti terbiasa panggil kamu nda deh hehehe”

“apalagi kamu ka, pangling banget, kalo kamu ga panggil aku jilbab aku ga bakalan kenal lamu lho… u changed n surprised me, ksibukan kamu sekarang pa ka???

“sekarang aku ngajar nda”

“ ngajar apa????”

“ngajarin mahasiswa ngomong bhs.ing nda”

“ wow lecture.. its cool”

“biasa aja nda, kamu sekarang sibuk apa nda?”

“nguli aku ka” jawabku sambil ketawa

Pertemuanku dengan raka menyambungkan kembali tali silaturrahmi kami yang sudah terputus, aku pun mulai sering berbincang2 dengan dosen keren itu via telp, mulai dari budaya (yang bikin kita miris tu ulah Malaysia yang dengan sengaja mencaplok budya, seni, dan pulau-pulau kecil di Negara kita INDONESIA tercinta errrghhh bikin geram saja), politik ( masalah pemerintah dan teroris dan tak lupa sengketa pemilu yang berjkepanjangan), social(fatwa haram MUI terhadap pekerjaan mengemis… ini GILA!), buku (kita sepakat kalo buku 5 cm adalah buku yang wajib dibaca siapapun) dan tentu saja kuliner (hehehe badan raka boleh saja sudah tidak gemuk lagi tapi selera makanan dan hobynya makan masih saja tidak berubah, dia masih saja seperti yang dulu).

“ ya allah yang maha pengasih dan maha penyayang di sepertiga malam ini hamba bermunajat kepadamu ya allh, hamba memohon kepda Mu berikanlah apapun yang terbaik bagi hamba menurutMu ya Allah, hamba yakin apa yang tejadi kepada hamba saat ini adalah pertanda bahwa Kau sangat menyayangiku ya Allah, berikan hamba yMu yang lemah ini kekuatan untuk melalui semua ujian dari Mu ya Allah, ya Allah tambatkan lah hati hamba kepada orang yang menambatkan hatinya pada Mu. Amien” dan ku akhiri malam ini dengan sujud panjangku. Dan jam menunjukkan pukul 3.10 WIB saat ku lirik jam dinding dikamarku, tiba2 hpku berdering dan

“assalamu’alaikum nda”

“Wa’alaikumsalam”

“nda……”

“ya ka”

“would u be my wife???”

“HAH???????”

“answer my question nda… would u be mne?? Kamu mungkin bingung nda kenapa secepat ini, bt im not kidding u… I really wanna be ur, sudah sekian lama aku nyimpen perasaan ini buat kanu nda, Adinda cuma kamu orang yang bisa ngehargain aku apa adanya aku, dan bahkan ketika yang lain menghinaku nda, kmau selalu percaya sam aaku nda, dan kamu adalah orang yang paling ngertiin aku nda, dan yang paling penting karena hanya kamu yang aku mau nda. Cuma kamu”

Setelah sesaat kami terdiam dalam hati aku berkata “ya allah secepat ini kah do’a2ku kau kabulkan ya Allah????

“ka, aku hampir menikah 2 tahun yang lalu, bahkan beberapa lelaki datang melamarku, aku tidak mau kejadian2 seperti itu terulang lg kepadaku ka”

“lalu”

“aku mau menjadi pendamping hidupmu, tapi ada syaratnya”

“apa syaratnya nda??”

“aku mau kau menikahiku besok”

“besok??????????”

“ya, dan aku hanya ingin meminta mahar kau membacakan surat al-ikhlash untukku, bagaimana lecture??? Are u ready???”

Raka terdiam diseberang sana, dan aku??? Tentu saja aku sangat cemas menanti jawaban yang akan keluar dari mulut seorang Muhammad raka pratama

“okey adinda… deal for everything, bersiaplah untuk besok nda”

Aku tak bisa berkata apapun, aku hanya bisa mengucap hamdallah dan tanpa terasa air mataku mengalir, alhamdulillah terimaksaih ya Allah . Ternyata dia……

Keyz 1 September 2009

Tidak ada komentar: